Cerita Sex diperkosa saat perjalanan di kereta api

Nadia, seorang gadis cantik berusia 23 tahun , tinggi badan nya 170cm,ukuran payudara 33C , gadis ini bkerja di stasiun TV swasta sebagai reporter , Sobat pembaca ceritakansex,, Nadia wanita berparas cantik, berkulit putih,,muluss, dan itu membuat nya di terima bekrja sebagai seorang reporter dan sudah pasti dia sering muncul menyapa para pemirsa di laayar KACA Nadia meraih popularitas
sehingga bnyk orang'' mengenalinya

\

bnyk hal'' positif dan tentu juga ada yang negatif,,
diantaranya banyak lelaki yang suka bersiul ketika Nadia lewat,, seringkali ,bhkan ada yang nekad mencari kesempatan mengintip Nadia kala ia sedang berganti pakaian ,,,



Sebagai seorang reporter ,tentunya Nadia sering meliput sana sini..
terhitung hampir daerah , dari sabang smpai merauke sudah pernah disinggahinya,,,
walaupun gitu,, ia jarang mendapatkan kesempatan meliput ke luar negeri sehingga suatu saat, ketika atasannya memberikan kesempatan kepadanya untuk meliput di negara jepang, Nadia senang dan langsung mengambil tawaran tersebut,, walaupun ia sebenarnya tahu,, kalau di negara jepang ,,harga barang'' disana sangat mahal, dia sendiri juga telah menyiapkan anggaran untuk berbelanja disana,,, disana ia akan ditugaskan untuk meliput sebuah festival adat jepang berserta segala keunikannya,,,


tiba lah hari yang ia nanti'' kan,, Nadia berangkat ditemani oleh nami,, sseorang camera person dari XX TV Jepang,, Nami berusia 3tahun lebih muda dari Nadia,, tinggi badannya sepantaran dengan Nadia ,namun sedikit kurus dan payudara yang keciil ,, ,, gayanya modis, dan rambut nya suka ganti'' warna,, kali ini ia mengecat rambut nya berwarna coklat ,, menambah cantik penampilannya, yang juga berkulit putih,,,

Mereka berdua menggunakan jasa salah satu maskapai  penerbangan dalam negeri karena memang maskapai dalam negeri tidak dicekal di jepang, seperti halnya yang dilakukan oleh negara'' UNI-EROPA,,,

Setelah menempuh perjalan yang berjam'' ,, mereka smpai,,mksud nya tibalah Nadia dan Nami di bandara internasional ,, ,,"knapa lo mi? tanya Nadia pada temannya,,kok terlihat lesu gitu?ya iyalah,,lama banget perjalanannya tadi,, lo si enak,, tidur terus,, ucapan temannya hanya di tanggapi tawa oleh Nadia,, karena memang selama di perjalanan,, Nadia lebih bnyak tiduir,,,

Selama di Jepang,, Rencana Nadia dan Nami akan tinggal di rumah weni, teman dekat Nadia kala itu ia masuk dduk dibangku SMU ,, Weni sekarang bekerja sebagai seorang designer dan tinggal dekat kawasan  shibuya , hal ini juga merupakan suatu kebetulan bagi Nadia karena Shibuya  memang terkenal dengan wisata belanja,, kegemaran utama Nadia,m,,
Setibanya di kediaman Weni , Nadia & Nami langsung masuk dan beristirahat, dan Weni akan mengantarnya belanja bsok,,
Wen,, besok selesai liputan, lo anterin gw shopping yuk,, gw kan disini cuma 2 hari, aduhh,, sory Nad,, gw bsok ada meeting sama klien , enggak bisa ditinggalin,, plus sorenya gw ketemuan sama cwok gw, emm, lo ditemenin sama si Nami aja ya? Ntar gw kasih tau tmpat'' yang barang nya bagus dan murah,, Yahhh,, si Nami kan sama aja kyk gw,, gw masih awm sma daerah sni,, lo gmna sih?? iya'' sory banget tapi gw betul'' gk bisa,, lagian transport nya gampang kok,, lo tinggal naik KRL sekali juga nyampe MMmm,, yaudah deh,, nggk pppa klo gt, jwb Nadia dengan pasrah,,, eh, ngomng'' cowok lo cakep ga?? yaa,, itu kan relatif,, tapi umurnya jauh lebih tua, ada terpaut 15 tahunan sma gw,, lumayan tajir lagi,, gila lo, sekarang kok seleranya berubah, seneng sama om-om,, hahah,, merekappun bercanda hingga mereka lelah dan istirahat ,,,

esok harinya, Nadia dan Nami menyelesaikan liputan berita untuk XX TV ,, dengan lancar,,
dan mereka kembali ke tmpat Weni untuk meletakkan Camera dan mereka berganti pakaian,, Nadia dan Nami sepakat, untuk memakai Rok span berwarna senada Pink, sehingga tmpak kontras dengan paha keduanya yg putih mulus,,  Nami memadukan Rok nya dengan blouse putih,, sedangkan Nadia memilih mengenakan kemeja berwarna krem, mereka beruda mengenakan mantel bulu karena di negara jepang udara nya yang lebih dingin di banding di indonesia,,,
Mereka berdua berangkat naik taksi menuju stasiun ,,, dan kemudian membeli tiket KRL , tak lama kemudian mereka menunggu dan tak lama mereka menunggu,, Kereta pun datang,, dan mereka segera naik, di tempat kerjaya,, Weni dalam hati teringat akan sesuatu dan mengangkat ponsel nya,, hendak menelepon Nadia,, namun, astaga , mereka belum ganti nomor lokal,,, nggk bisa dihubungi dehh,, dlm hati kata Weni,, dengan wajah tmpak kebingungan, karena hendak memberitahukan sesuatu pada intan namun tidak bisa dilakukan,,,

di dalam kereta Nadia dan Nami ternyata tidak dpat menemukan tmpat dduk yang kosong, sehingga keduanya berdiri smbil berpegangan yang sengaha dubyat untuk penumpang yang tidak kebagian tmpt dduk,,  3 menit berlalu,, smbil berdiri,, , Nami dan Nadia baru menyadari bhwa hampir seluruh penumpang disitu adalah laki ,,, hanya ada 3 wanita tua yang terticdur dduk di ujung gerbong,, perhentian berikutnya,, bbrapa penumpang turun,,  Nami dan Nadia mencoba mengambil ksmpatan untuk dduk,, namun mereka keduluan oleh penumpang lain yang dri tadi juga sudah berdiri,, segerombolan penumpang baru juga masuk,, dan seluruh nya laki''   Nami dan Nadia di kelilingi oleh penumpang laki'' yang baru naik tadi,, "Sial ,,berdiri lagi,, Ujar Nadia yang didiamin oleh Nami,,
Liat deh,, penumpang nya laki'' semua tapi nggk ada yang gentle men, ngasih tmpat dduk kek buat makhluk'' cantik , hahahaha,, Canda Nami yang disambut  tawa Nadia sesaat stelah itu, trdengar suara dari arah belakang mereka, daari nada bicarany tmpak  dihadapan mereka seorang bapak'' berwajah ramah,, jika ditaksir ,kira'' umurnya 40tahun, ternyata orang yang memanggil tadi ima nanji desu ka? Nadia dan Nami bengong karena tidak mengerti sama sekali apa yg baru dikatakan pria itu,,


seolah mengerti bhwa yang diajak bicara tidak mengerti bahasanya,bapak trsebut mengulangi pertanyaanya dengan bahasa inggris,,

Ano,, What is da time?? ujarnya smbil menunjuk pergelangan tangan nya sendiri,,
Untung nya Nadia sudah mencocok kan jam tangan nya dengan waktu setempat , ia memperlihatkan jam tangan nya kehadapan bpak itu, agar dapat melihat sendiri pukul berapa sekarang,, bpak itu pun manggut''   setelah melihat jam yg ditunjukkan oleh Nadia tadi,,,
Domo arigato gozaimasu Ucap pria itu smbil tersenyum,, kalau yang ini Nadia mengerti bhwa yg dikatakan pria itu adalah terima kasih,, iapun membalas senyuman bpak itu, sementara hanya memperhatikan dari tadii,,,

Sebbelum smpat membalikkan bdan,, Nadia merasakan ada tangan yang menyenggol paha bagian belakang nya,, ia pun berbisik pada Nami,, mi,, tadi ada yang nyenggol paha gw, ??masa?? kok sama,, tadi juga kayak ada yang nyenggol pantat gw,, bisik Nami  ,, ya sudahlah,, munggkin kebetulan saja,, kereta ini kan gerak terus,, jdi sudah psti ada yang badannya tidak seimbang,, gk sengaja menyenggol ,, tukas Nadia,,   Nami pun mengiyakan nya,,  mereka bersikap santai saja smbil menunggu kereta api smpai tujuan,, belum ada lima detik dari senggolan pertama tadi,, kembali Nadia merasakan rabaan pada pantatnya,, kali ini bukan lagi menyenggol,, tapi ada yang terasa sedikit meremas,,

terkejut,, Nadia pun berusaha menipis tangan itu,,,

Ceritakanseks.blogspot.com : lalu Nadia mengajak Nami menjauh dari tmpat berdiri mereka sekarang,,, Namun belum smpat mereka bergerak ada tangan'' yang mencengkram lengan mereka berdua,, sehingga mereka tidak dapat kemana'' disaat bersamaan ,kedua wanita itu merasakan tangan yang menjamah tubuh mereka kian banyak,, ada yang meremas dan ada yang mereaba payudara mereka,,, mereka berusaha meronta melepaskan diri dari situasi situ,,,
Namun apa daya,, dua pasang tangan melawan tangna'' sebanyak itu,,

Ehh,. apa'' an ini , teriak Nadia,, Namun ia menyadari tidak ada yang paham dari ucapannya,, ia berusaha menggunakan bahasa jepang sebisanya,, leee bagerooo,, emphh,,sebelum meneruskan teriakannya, ada tangan kokoh membekap mulutnya dari belakang,, sehingga ia tak bisa lagi berkata apa''semakin lama tangan'' itu mengarah ke paha bagian dalam Nadia,, ia berusaha mengatup kan kakinya sehingga tangan'' itu tidak dapat menjangkau vitalnya,, tapi semua usaha yang dilakukan nya sia'' karena tangan'' lain sudah mencengkram dan meregangkan kakinya,, sehingga posisi terbuka dan tangan'' itu dapat dengan leluasa bergerak menuju vagina Nadia yang masih tertutup resleting seksi warna biru,, mmhh,  Nadia hnya bisa sedikit mendesah,,, Nadia mencoba melihat dimana posisi Nami, tapi ai tak dapat melihat temannya itu, disekitarnya, hnya aada sekumpulan laki''

Perlahan, tangan '' itu membuka kancing kemeja  krem Nadia,, Nadia pun berusaha sekuat tenaga ,,, namun hal itu hanya membuat pertahanannya lebih longgar,,,mantel bulu yang dikenakan oleh Nadia berhasil direnggut oleh laki'' anggota kjumpulan itu,, kini Nadia masih berpakaian lengkap ,- mantel bulunya,,,namun kancing kemeja sudah terbuka seluruhnya,, memperlihatkan payudara Nadia yang indah dan hanya tertutupi oleh bra wrna putihnya,, orang'' disitu seakan menggila

mmm,,,, suara Nadia tertahan,,  rupanya ada yang meremas'' payudara Nadia dengan keras sehingga ia berteriak tertahan,selanjutknya dengan sekali hendtakan,, robeklah bra putih yang dikenakan Nadia,,,memperlihatkan dua gundukan indah dengan puting berwarna coklat kini tubuh bagian atas Nadia sudah terbuka dan hanya menyisakan kemeja yang seluruh kancing nya sudah terbuka,, melihat pemandangan itu,, ssorang dari mereka mmulai mempermainkan puting payudara itu,, sementara mulutnya menyusu ke payudara sebelahnya,,yg membuat nya terkejut ternyata si bapak brwajah ramah yang bertanya jam tadi,, dalam hatinya Nadia,, dasar tua bangka cabul,, tahu gini gw tonjok td,, sementara tanggan'' yang beroperasi di bagian bwh tubuh Nadia semakin berani ada yang menarik rok nya keatas sebatas pinggang,, sehingga kini rabaan dan sentukan mereka langsung dengan kulit Nadia,, setelah itu Nadia merasakan ada yang menggesek ke liang vagina Nadia yang masih terbungkus resleting,,, Nadia pun pun mulai terangsang diluar kemaluan nya sendiri seolah mengetahui hal itu,, tangan yang membekap mulutnya mulai mengendurkan pegangan,dan melepaskan bekap an nya,.Nadia tak lagi berteriak, karena mungkin sulah lelah meronta,, selain itu ,, tak dpat dipungkiri bhwa ia tak dapat menahan rangsangan yang diberikan itu,,, tnpa disadari Nadia,,, bhwa resleting itu sudah tak berada di tmpat semestinya,, ,, lalu ia melihat vagina yang dihiasi bulu'' kemaluan yang dicukur rapi,, shingga tangan yg dari tadi hanya menggesek'' kemaluan nya kini mulai mempermainkan klitoris Nadia,,
Nadia terangsang hebat ,,namun ia tak ingin smua laki'' dihadapan nya tahu kalo dia sedang terangsang,, karena itu pasti akan mmbuat mereka senang dan puas,, ia pun mngatupkan bibir nya rapat'' dan mencoba untuk tidak bersuara, apalagi mendesah, namun cobaana terasa semakin seulit bagi Nadia, sementara itu,, ternyata jari bapak itu ternyata sudah keluar masuk dalam liang vagina itu,, didalam situ,, jari bapak itu ternyata ditekukkan sehingga mengenai g-spot Nadia,, Nadia semakin tak kuasa menahan gejolak birahi itu,, tapi mulut nya ttap tertutup rapat,, namun sesekali terdengar desahan  yg tertahan...mmhhhhhhhhhh,, gerakan jari itu makin lama kian cepat,, sehingga pertahanan Nadia bobol juga,,,\

MMMMMHHH, aaaa aaaaaaghhhhh,,, teriakan itu disertai  getaran hebat,, ia menggelinjang menerima orgasme prtama nya,, cengkraman tangan tadi yg tadi nya kuat ,, akhirnya dilepaskan,, Nadia trduduk lemas,, tbuh nya terasa panas terbakar gejolak birahi,, perasaan nya bercampur aduk , antara malu,terhina,marah,nnikmat,, hnya sekitar 6 detik
tubuh Nadia sudah diangkat oleh para lelaki jepang itu,, namun kali ini mereka sudah melorotkan celana masing'' memperlihatkan penis masing'' disaat bersamaan pinggang Nadia ditarik ke belakang oleh bapak itu, memompa tubuh Nadia dengan cepat,, pplok''' begitu bunyi yang terdengar  ,,para lelaki yang lain tak hanya diam,, sebagian menjamah bagian'' sensitif  Nadia dengan leluasa,, sebagian lagi mengocook penis nya sendiri,, ad yang berperawakan pendek memasukkan penis nya kedalam mulut Nadia,, dan menggerak maju mundur,, 15 menit berlalu ,,
lelaki yang penis nya dikocok oleh tangan mungil Nadia, tmpak tak kuat menahan gelombang orgasme dan berejakulasi sesaat kemudian ,, croottt!!!,, sperma nya muncrat dengna deras dan sebagian mengenai wajah Nadia,,,ahh,,ahhh,, Nadia mendesah setiap kali penis bpak itu mask ke dlm vagina nya,, 5 menit kemudian tubuh Nadia brgetar hebat,, ia mndapat orgasme kedua,,ahhhhh,,,

tak berapa lama ,penis didalam mulut intan meyemburkan sperma nya,, mmbuat Nadia gelagapan dan terdesak sehingga sebagian sperma itu tertelan oleh nya,, sementara sebagian lagi meleleh kluar dari bibir nya,,
si bapak yang tadinya memompa mecky Nadia pun masih bertahan,,, masih belum menampakkan tnda akan keluar,,  bapak itu rupanya pandai memainkan tempo,, terkadang kocokan penisnya di pelankan, kadang cepat,, tmpat ia bnar'' ingin menikmati jepitan vagina Nadia,, 8 menit kemudian,, cengkraman tngan bpak itu di pinggang Nadia mencengkram kuat,,   bpak itu mendesak,, Nadia tau bhwa bapak itu akan keluar,, ia lalu menarik badan nya ke depan  dan dpat meloloskan diri dari semburan spermanya, tapi sia'' baru setengah penis kluar, tiba'' ahhh,,,crotttt,, sperma bpak itu keburu membanjiri dalam vagina Nadia,, AHH,,,Sialll,,, bpak itu kluar didalam vagina nya,,


TUBUH Nadia dibiarkan di atas lantai kereta dan dikelilingi lelaki lagi yang dengan irama mengocok sendiri penis nya,, didepan wajah Nadia,, dan bbrpa saat mereka menyemburkan sperma ke wajah Nadia,, lalu Nadia ditinggalkan begitu saja,,, dalam keaddan telanjang bulat dan pakaian nya yg  kemeja warna krem, yang sudah kusut dan basah penbuh dan sperma,, payudara dipenuhi bekas'' remasan dan cupangan yang berwarna merah,,  dalam keadaan nya yang begitu lemas,, ia tak ingin berlama dalam keaadaan seperti itu,,, Nadia segera berdiri mengelap keringat dan seprma  disekujur tubuh nya,, kemudian memakai kembali baju nya dan menurunkan rok nya kembali,,, Ndia kemudian Mengajak Nami yg sudah merapikan diri, untuk keluar dari kereta itu,, dan mengajak nya pulang,,, tmpt Weni,,  sesampai nya dirumah,, mereka langsung mandi membersihkan tubuh, kemudian beristirahat,,,sorenya ,bel berbunyi ,rupanya Weni sudah pulang,, ia menanyakan keadaan kami,, Nadia dan Nami pun bercerita hal yg mereka alami,,
Waduh,, gw minta maaf,, gw lupa kasih tahu kalian ,sebenarnya ada kereta khusus untuk penumpang wanita,, karena emang bnyk kejadian begini sblum nya,, kok lo gk kasi tahu kita dari kemarin sih Wen??
maaf, ucap Weni ,eh iya, kalain mau gak?, gw kenalin cowok gw,, kebtulan ,sbntr lagi mau kemari,,,

Ceritakanseks.blospot.com : bbraapa saat kemudian ,,kembali bel depan berbunyi,,, Weni bernjak ke pintu , saat kembali msuk,, ia berjalan bersama sesosok pria,, Nadia dan Nami terkesiap,, Astaga ,ternyata si bapak berwajah ramah itu !!!!!...


Bersambung.. :D


Share on Google Plus

About Ceritakan Seks

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar